Apa itu Memcached?
Menurut situs web resmi Memcached:
Memcached adalah penyimpanan nilai kunci dalam memori untuk potongan kecil data arbitrer (string, objek) dari hasil panggilan database, panggilan API, atau rendering halaman. Memcached sederhana namun kuat. Desainnya yang sederhana mendorong penerapan yang cepat, kemudahan pengembangan, dan memecahkan banyak masalah yang dihadapi cache data yang besar. API-nya tersedia untuk sebagian besar bahasa populer.
Mulai
Kita bisa memulai dengan Memcached hanya dengan beberapa set perintah. Setelah instalasi selesai, kami juga akan menguji untuk memverifikasi bahwa itu telah diinstal dengan benar dan berjalan and.
Instalasi
Kami akan menjalankan perintah berbasis apt-get berikut untuk menginstal Memcached di Ubuntu 16 kami.04 mesin:
sudo apt-get install memcachedInilah yang kami dapatkan kembali dengan perintah ini:
Memulai Memcached
Sangat mudah untuk memulai Memcached sebagai server daemon. Secara default, Memcached berjalan pada port 11211. Kita bisa mulai menggunakan perintah:
memcached -dKami bahkan dapat menjalankan beberapa instance Memcached atau menjalankannya di port yang berbeda menggunakan perintah yang sama:
memcached -p 11111 -U 11111 -dKedua perintah ini tidak menghasilkan output:
Menyimpan Data di Memcached
Sekarang instance Memcached kami telah dimulai pada port 11211, pertama-tama kami dapat memverifikasi bahwa itu berjalan:
Sekarang, kami siap untuk menyimpan dan mendapatkan data dari memcached. Gunakan format berikut saat menyimpan data ke Memcached:
setel KUNCI META_DATA EXPIRY_TIME LENGTH_IN_BYTESUntuk mendapatkan kunci, gunakan format ini:
dapatkan KUNCIUntuk mengganti nilai kunci, gunakan perintah ganti sebagai:
ganti KUNCI META_DATA EXPIRY_TIME LENGTH_IN_BYTESTerakhir, untuk menghapus kunci dari Memcached, gunakan perintah hapus:
hapus KUNCIMari kita coba sebuah contoh:
Kesimpulan
Dalam pelajaran ini, kita melihat bagaimana kita dapat menginstal dan mulai menggunakan Memcached yang merupakan sistem caching Object yang sangat baik yang menyimpan data dalam memori itu sendiri sehingga panggilan berikutnya dapat dilakukan lebih cepat ke database.