Sintaksis:
numpy.histogram(input_array, bins=10, range=None, normed=None, weights=None, density=None)Fungsi ini dapat mengambil enam argumen untuk mengembalikan histogram yang dihitung dari sekumpulan data. Tujuan dari argumen ini dijelaskan di bawah ini explained.
- masukan_array: Ini adalah argumen wajib yang digunakan untuk menghitung kumpulan data histogram.
- tempat sampah: Ini adalah argumen opsional yang dapat mengambil integer atau satu set nilai integer atau string. Ini digunakan untuk menentukan jumlah tempat sampah dengan lebar yang sama. Array tepi bin dapat didefinisikan yang meningkat secara monoton. Ini dapat mencakup tepi paling kanan juga yang dapat menggunakan lebar nampan yang tidak seragam. Dalam versi NumPy baru, nilai string dapat digunakan untuk argumen ini.
- jarak: Ini adalah argumen opsional yang digunakan untuk menentukan rentang bawah-atas tempat sampah. Nilai rentang default diatur dengan menggunakan maks() dan menit() fungsi. Elemen pertama dari rentang harus kurang dari atau sama dengan elemen kedua.
- bernorma: Ini adalah argumen opsional yang digunakan untuk mengambil jumlah sampel di setiap bin. Ini dapat mengembalikan output palsu untuk lebar nampan yang tidak sama.
- bobot: Ini adalah argumen opsional yang digunakan untuk mendefinisikan array yang berisi nilai bobot.
- massa jenis: Ini adalah argumen opsional yang dapat mengambil nilai Boolean apa pun. Jika nilai argumen ini adalah True, maka jumlah sampel di setiap bin akan dikembalikan; jika tidak, nilai fungsi kepadatan probabilitas akan dikembalikan.
Fungsi ini dapat mengembalikan dua array. Salah satunya adalah array hist yang berisi kumpulan data histogram. Lain adalah array tepi yang berisi nilai-nilai bin.
Contoh 1: Cetak array histogram
Contoh berikut menunjukkan penggunaan fungsi histogram() dengan array satu dimensi dan argumen bins dengan nilai berurutan. Array 5 bilangan bulat telah digunakan sebagai array input, dan array 5 nilai berurutan telah digunakan sebagai nilai bin. Isi dari array histogram dan array bin akan dicetak bersama sebagai output.
# Impor perpustakaan NumPyimpor numpy sebagai np
# Panggil fungsi histogram() yang mengembalikan data histogram
np_array = np.histogram([10, 3, 8, 9, 7], bins=[2, 4, 6, 8, 10])
# Cetak keluaran histogram
print("Keluaran histogram adalah : \n", np_array)
Keluaran:
Output berikut akan muncul setelah menjalankan skrip di atas:.
Contoh 2: Cetak histogram dan array bin bin
Contoh berikut menunjukkan bagaimana array histogram dan array bin dapat dibuat dengan menggunakan fungsi histogram()ogram. Array NumPy telah dibuat dengan menggunakan fungsi arrange() dalam skrip. Selanjutnya, fungsi histogram() dipanggil untuk mengembalikan nilai larik histogram dan larik bin secara terpisah.
# Impor perpustakaan NumPyimpor numpy sebagai np
# Buat array NumPy menggunakan arange()
np_array = np.rentang (90)
# Buat data histogram
hist_array, bin_array = np.histogram(np_array, bins=[0, 10, 25, 45, 70, 100])
# Cetak array histogram
print("Data dari array histogram adalah: ", hist_array)
# Cetak bin array
print("Data array bin adalah: ", bin_array)
Keluaran:
Output berikut akan muncul setelah menjalankan skrip di atas:.
Contoh 3: Cetak histogram dan array bin berdasarkan argumen kepadatan
Contoh berikut menunjukkan penggunaan kepadatan argumen fungsi histogram() untuk membuat array histogram. Array NumPy dari 20 angka dibuat dengan menggunakan fungsi arange(). Fungsi histogram() pertama dipanggil dengan mengatur massa jenis nilai untuk Salah. Fungsi histogram() kedua dipanggil dengan mengatur setting massa jenis nilai untuk Benar.
# impor array NumPyimpor numpy sebagai np
# Buat array NumPy dari 20 nomor urut
np_array = np.berkisar(20)
# Hitung data histogram dengan kepadatan palsu
hist_array, bin_array = np.histogram(np_array, kepadatan=False)
print("Output histogram dengan mengatur kerapatan ke False: \n", hist_array)
print("Keluaran dari array bin : \n", bin_array)
# Hitung data histogram dengan kepadatan sebenarnya
hist_array, bin_array = np.histogram(np_array, kepadatan=Benar)
print("\nOutput histogram dengan menyetel kerapatan ke True: \n", hist_array)
print("Keluaran dari array bin : \n", bin_array)
Keluaran:
Output berikut akan muncul setelah menjalankan skrip di atas:.
Contoh 4: Gambarkan diagram batang menggunakan data histogram
Anda harus menginstal pustaka matplotlib python untuk menggambar diagram batang sebelum menjalankan skrip contoh ini. hist_array dan bin_array telah dibuat dengan menggunakan fungsi histogram(). Array ini telah digunakan dalam fungsi bar() dari perpustakaan matplotlib untuk membuat diagram batang.
# impor perpustakaan yang diperlukanimpor matplotlib.pyplot sebagai plt
impor numpy sebagai np
# Buat kumpulan data histogram
hist_array, bin_array = np.histogram([4, 10, 3, 13, 8, 9, 7], bins=[2, 4, 6, 8, 10, 12, 14])
# Atur beberapa konfigurasi untuk bagan
plt.gambar(ukuran gambar=[10, 5])
plt.xlim(min(bin_array), maks(bin_array))
plt.kisi(sumbu = 'y', alfa = 0.75)
plt.xlabel('Nilai Tepi', ukuran font=20)
plt.ylabel('Nilai Histogram', ukuran font=20)
plt.title('Bagan Histogram', ukuran font=25)
# Buat bagan
plt.bar(bin_array[:-1], hist_array, lebar=0.5, warna = 'biru')
# Tampilkan grafik
plt.menunjukkan()
Keluaran:
Output berikut akan muncul setelah menjalankan skrip di atas:.
Kesimpulan:
Fungsi histogram() telah dijelaskan dalam tutorial ini dengan menggunakan berbagai contoh sederhana yang akan membantu pembaca mengetahui tujuan penggunaan fungsi ini dan menerapkannya dengan benar dalam skrip.